Seperti karangan bunga dari warga Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, yang menulis "Terima kasih Bapak Pangdam I/BB Telah Membakar Barak Narkoba di Tanjung Pamah". Begitu pula karangan bunga kiriman Ibu-Ibu Pengajian Namo Rube, yang menyampaikan, "Terima Kasih Bpk Pangdam I/BB Telah Menutup Barak-Barak Narkoba di Deli Serdang/Langkat".
Ada juga karangan bunga kiriman warga Emplasmen Kwala Mencirim, dengan tulisan "Terima Kasih Bpk Mayjen Rio Telah Berhasil Memberantas Barak Narkoba Terbesar di Langkat & Deli Serdang", serta kiriman dari Majelis Ta'lim Masjid At Tabwah Kutalimbaru, dengan ucapan "Doa Terbaik Buat Bpk Pangdam I/BB Dalam Memerangi Narkoba di Kab. Langkat".
Kiriman berbagai karangan bunga ini merupakan wujud terima kasih dan apresiasi warga terhadap operasi besar-besaran TNI-Polri dalam memberantas aktivitas narkoba di wilayah Binjai dan Langkat pada Kamis (19/12/2024) lalu. Operasi yang dipimpin langsung Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal dan Dirresnarkoba Poldasu, Kombes Pol. Yemi Mandagi kala itu, melibatkan 280 personel gabungan dari Kodam I/BB dan Poldasu.
Operasi yang berlangsung dari siang hingga malam hari, menyasar enam lokasi utama yang selama ini menjadi pusat peredaran narkotika. Empat lokasi pertama berada di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru. Sedangkan dua lokasi lainnya di Jalan Binjai, Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai.
Dari lokasi-lokasi tersebut, diamankan 44 orang, terdiri dari 41 warga sipil dan tiga oknum anggota TNI. Sejumlah barang bukti juga disita, seperti ratusan unit mesin jackpot, puluhan kendaraan bermotor, beberapa senjata tajam, alat isap narkoba, serta narkotika jenis sabu dan ganja dalam jumlah signifikan.
Sementara itu, Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia Sumatera Utara (PMPHISU), Drs. Gandi Parapat menilai, kiriman karangan bunga ini merupakan bentuk terima kasih sekaligus dukungan warga terhadap upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. "Ini sebagai sinyal positif bagi TNI-Polri di Sumatera Utara, bahwa masyarakat mendukung penuh dan sangat menginginkan narkoba hilang selamanya," terang Gandi.
Sumber: Redaksi MEC