MedanEkspress | Batam - TNI AL dalam hal ini Lantamal IV Batam bersama dengan stakeholder terkait berhasil mengevakuasi 35 ekor buaya di kawasan Pulau Bulan, Batam, pada Selasa (21/1/2025).
Aksi responsif ini dilakukan setelah adanya laporan warga terkait buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu yang menyebabkan buaya menyebar ke berbagai lokasi perairan di Kepulauan Riau dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat.
Koordinator Posko tim terpadu penanganan bencana dan evakuasi buaya, Letkol Mar Bambang Irianto menyebutkan "Pemko Batam telah membuat Posko terpadu yang dikoordinir oleh Lantamal IV Batam sejak tanggal 17 Januari 2025. Tercatat operasi ini telah berhasil setidaknya menangkap 35 ekor buaya di berbagai titik seperti di Perairan Pulau Mangkada, Pulau Seraya, Teluk Sepaku, Sungai Lokan dan Batu Legong,” ujarnya
Lebih lanjut, kondisi di Perairan Pulau Bulan dan sekitarnya kini mulai kondusif dan terkontrol. Selain mengevakuasi buaya ke habitat yang lebih aman, tim gabungan juga melakukan langkah antisipatif seperti patroli rutin, pemasangan tanda peringatan, dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan.
Setelah mengevakuasi seluruh buaya yang lepas, tim terpadu langsung menyerahkan kepada pihak terkait di Jetty Baru PT. ITS dan akan dikembalikan ke penangkaran PT PJK sebagai penanggung jawab penangkaran buaya di Pulau Bulan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang memerintahkan kepada seluruh prajuritnya agar selalu membantu apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sumber: Dispenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar