MedanEkspress | Surabaya - Salah satu Srikandi Laut Koarmada II, Letda Laut (E/W) Fitria Dwi Ratnasari yang berdinas di Denmako Koarmada II, sukses meraih prestasi membanggakan dengan menjadi Juara III dalam Lomba Karya Cita Teknologi dalam rangka HUT ke-79 TNI.
Prestasinya tersebut mendapat apresiasi dari Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, dengan memberi kesempatan Letda Laut Fitria untuk memaparkan langsung karya inovasinya yang bertajuk "Antasena: AIS-Based Anomaly Detection and Smart Dashboard for Maritime Security and Conservation Monitoring", di Rupat Pangkoarmada II, Ujung, Surabaya pada Senin (6/1/2025).
Turut hadir mengikuti paparan yakni para pejabat utama Koarmada II, Komandan Kolat Koarmada II, para Komandan Satuan Koarmada II, Kepala Dinas di lingkungan Koarmada II, Asops Danlantamal V, Kadispotmar Lantamal V, dan juga beberapa Komandan KRI Koarmada II.
Antasena merupakan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengoptimalkan pengawasan maritim Indonesia. Sistem ini memberikan berbagai solusi teknologi untuk membantu menjaga wilayah perairan dari aktivitas ilegal dan berbagai ancaman, sekaligus mendukung konservasi sumber daya laut.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II memberikan apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dikembangkan oleh Letda Laut Fitria. Beliau menyampaikan harapannya agar Antasena dapat diimplementasikan secara luas sebagai bagian dari upaya peningkatan keamanan maritim, khususnya untuk pengawasan lebih efektif, identifikasi kapal mencurigakan, dan monitoring sumber daya laut.
Menurut Pangkoarmada II, Antasena memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh dalam integrasi sistem pertahanan masa depan. Sistem ini tidak hanya menawarkan kecanggihan dalam pengawasan maritim, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan teknologi modern dalam tugas pertahanan laut yang lebih komprehensif.
Antasena lanjut Pangkoarmada II, menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas pengawasan maritim sekaligus memperkuat pertahanan wilayah laut Indonesia. Sistem ini juga diharapkan mampu menjadi solusi masa depan bagi Koarmada II dalam menjaga kedaulatan maritim nasional. Dengan keberhasilan ini, Letda Laut Fitria telah menunjukkan kiprah nyata prajurit TNI AL dalam menjawab tantangan era teknologi, sekaligus menginspirasi pengembangan inovasi lainnya demi kemajuan bangsa.
Sementara itu sebelum menerima paparan tentang Antasena, Pangkoarmada II lebih dulu menerima paparan Rencana Garis Besar Penembakan Senjata Khusus TNI AL dalam rangka Latopslagab TA. 2025 oleh Komandan KRI Yos Sudarso-353 Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar