MedanEkspress | Medan – Tim patroli antibegal Kodam I/Bukit Barisan berhasil mencegah potensi tawuran di depan Kampus Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan, pada Rabu (15/1/2025) malam. Tim yang dipimpin Serka Dhanyel Hutauruk menemukan celurit dan samurai yang diduga akan digunakan dalam bentrokan.
Pukul 23.00 WIB, Tim Alfa 3 berangkat dari Markas Kodim 0201/Medan. Saat tiba di depan Kampus HKBP Nommensen, mereka menemukan sekitar 50 remaja yang berkumpul. Khawatir terjadi kerusuhan, tim segera menyisir area untuk memastikan situasi tetap terkendali. Dalam pemeriksaan, tim menemukan sejumlah tas berisi senjata tajam yang disembunyikan di samping warung.
"Kami segera berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan dan Polsek Medan Timur untuk penanganan lebih lanjut," ujar Serka Dhanyel Hutauruk. Hingga kini, kepemilikan senjata masih dalam penyelidikan.
Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf M. Radhi Rusin, S.I.P., memberikan tanggapan atas insiden ini. "Kami mengapresiasi kesigapan tim patroli yang berhasil mencegah potensi konflik. Ini membuktikan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah," ujarnya seraya menambahkan, patroli akan terus dilakukan di titik-titik rawan untuk mencegah aksi serupa.
Setelah barang bukti diamankan, kerumunan remaja dibubarkan dan situasi dapat dikendalikan. Salah seorang warga, Hasan, turut memuji langkah cepat aparat. "Kehadiran tim patroli sangat membantu warga merasa aman, terutama di lokasi-lokasi rawan seperti ini," katanya.
Patroli antibegal Kodam I/Bukit Barisan akan terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan wilayah, khususnya di area rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar