MedanEkspress | Medan - Aksi heroik Serda Nabul dan Pratu Dimas Alfacrohzy, yang meringkus lima pelaku begal di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan, viral di media sosial. Keberanian dan kepedulian dua anggota Detasemen Markas Kodam I/BB ini pun menuai apresiasi, karena telah menyelamatkan masyarakat dari aksi kejahatan jalanan. Peristiwa pada Senin (17/2/2025) pukul 16.40 WIB itu, hingga kini masih ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Sore itu, Serda Nabul dan Pratu Dimas, pulang dari dinasnya dengan mengendarai sepeda motor. Di perjalanan, keduanya mencurigai gerak-gerik lima pemuda terhadap seorang ibu yang membonceng anaknya. Para pelaku berkali-kali memepet kendaraan korban. Meski kondisi jalanan sedang ramai, mereka tak jua mengurungkan niatnya.
Melihat ini, keduanya terus membuntuti dari belakang. Sekitar dua ratus meter ke depan, kelima pelaku memulai aksinya. Sepeda motor korban coba dirampas paksa. Namun Serda Nabul dan Pratu Dimas menggagalkannya. "Sempat berduel kami, namun akhirnya kelima pelaku berhasil diringkus dengan bantuan warga sekitar," ucap Serda Nabul.
Dari lima pelaku yang diamankan, dua di antaranya, MR dan FAS, masih berstatus pelajar. Bersama tiga pelaku lainnya, A, HIS dan ARS, mereka kini telah diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dody Yudha, yang dikonfirmasi menyampaikan apresiasi kepada kedua prajurit tersebut. "Keberanian dan kepedulian kedua anggota terhadap keamanan masyarakat, menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Selain menjalankan tugas utama dalam menjaga kedaulatan negara, mereka juga menjadi pelindung di tengah masyarakat dalam situasi darurat," ucap Dody.
Dalam peristiwa ini, Kodam I/BB tidak hanya membantu menegakkan hukum, tetapi juga meningkatkan rasa aman di lingkungan sekitar. "Semoga tindakan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih peduli dan berani dalam melawan kejahatan demi keamanan bersama," tutup Dody.
Sumber: Redaksi MEC
Editor: Zoel AB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar