MedanEkspress | Laut Mediterania - Komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga standar tinggi pembinaan personel, pemeliharaan alutsista, dan pemenuhan regulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali terbukti. Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL bersama KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II berhasil meraih nilai sempurna dalam Evaluasi Semester Pertama (First Semester Evaluation) yang dilaksanakan di Area of Maritime Operation, Senin (24/2/2025).
Evaluasi ini merupakan penilaian langsung terhadap kesiapan kapal dan kompetensi prajurit, yang mencakup sejumlah aspek. Diantaranya situational awareness, command and control, berbagi informasi (information sharing), pembangunan kapasitas (capacity building), serta pemahaman terhadap Standard Operating Procedure (SOP) dan regulasi UNIFIL. Selain itu, evaluasi juga meninjau pencapaian selama operasi serta proyeksi ke depan.
Tim evaluator dipimpin oleh Deputy Maritime Task Force Commander Chief of Staff (DMTFC COS) Kolonel Laut (P) Indra Dharma, didampingi staf MTF, antara lain N1 LCDR Dani Setyo, N2.1 LCDR Afjal Farid, N3 LCDR MD Fahiuzzaman, N4 CDR Ezgin Yildiz, N5.1 CPO Erdinc Ermis, N6 LCDR Nikolas Fotidis, Gender Advisor MAJ Margret Metselaar, Evaluation Staff Officer MAJ Soporath Chan, serta Watch Keeper 4 Dominic Scheel.
Dalam evaluasi ini, tim melakukan inspeksi menyeluruh terhadap anjungan, Pusat Informasi Tempur (PIT), dapur, ruang kesehatan, ruang laundry, ruang mesin, bengkel mesin dan elektronika, ruang rekreasi, serta akomodasi prajurit. Gender Advisor MAJ Margret Metselaar juga berkesempatan melaksanakan gender talk dengan 12 prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL.
Kolonel Laut (P) Indra Dharma selaku ketua tim evaluator memberikan apresiasi tinggi terhadap standar operasional yang diterapkan Satgas dalam memenuhi persyaratan PBB. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap performa kapal dan profesionalisme prajurit, termasuk aspek keramahan dan kebersihan kapal.
"KRI SIM-367 dan personel pengawaknya telah memenuhi standar PBB secara sempurna tanpa catatan. Kami sangat terkesan dengan kemampuan kapal yang tetap terjaga, seakan-akan berada di kapal baru, karena seluruh sistem berfungsi normal dan setiap sudut kapal bersih serta rapi," ujarnya.
Dansatgas, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menambahkan bahwa evaluasi kali ini mencakup aspek konfigurasi dan kemampuan kapal serta helikopter, ketahanan mandiri (self-sustainment), persyaratan operasional, persyaratan medis, serta kompetensi pengawak. "Seluruh aspek yang dinilai berhasil memenuhi standar PBB berdasarkan Letter of Assist terbaru yang diberlakukan sejak 1 Desember 2022," jelasnya.
Menanggapi pencapaian tersebut, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam menjaga citra TNI AL di kancah internasional.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar