MedanEkspress | Bali - Dipimpin oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo yang on board di KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, sebanyak 19 Kapal Perang Asing, 19 KRI, 7 Heli, dan 3 MPA serta seluruh Alutsista yang menjadi peserta 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 membentuk formasi di Laut Bali, Sabtu (22/2/2025).
Formasi tersebut diabadikan dengan Photo Exercise (Photex) atau foto udara yang diambil dari Pesawat Udara Casa NC212 Puspenerbal di mana seluruh kapal perang membentuk jajar berlayar di lautan.
Selain kapal perang, 5 Pesawat Bonanza G36, 1 Pesawat Baron G58 (tergabung dalam Rajawali Laut Flight), serta 1 Pesawat King Air 350i dan CN 235MPA ikut serta dalam formasi tersebut.
Setelah melaksanakan tahap Sea Phase ini, seluruh negara peserta akan kembali menuju negaranya masing-masing usai turut menyukseskan gelaran 5th MNEK 2025 ini.
Sebelumnya, pada tahap Harbor Phase, seluruh negara peserta telah bersatu dalam latihan untuk saling berdiskusi hingga bekerja sama dalam bidang penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti bantuan kesehatan donor darah, operasi kecil, pengecekan kesehatan umum dan gigi, hingga operasi katarak serta bantuan kemanusiaan berupa pembangunan jalan, fasilitas umum, tempat ibadah, dan gedung sekolah.
Selama latihan berlangsung, peserta juga melaksanakan berbagai serial latihan, antara lain Weight Anchor, Seamanship yang mencakup Tactical Maneuvering (Tacman) dan penggunaan isyarat bendera (Flag Hoist), Photo Exercise (Photex), Search and Rescue Exercise (SAREX), serta Final Exercise (FINEX) yang ditutup dengan aksi Sailing Pass sebagai salam penghormatan terakhir dari para peserta latihan.
Pelaksanaan 5th MNEK 2025 merupakan wujud implementasi dari UU No.34 Tahun 2024 Pasal 9 tentang tugas pokok TNI AL, yang salah satunya yaitu melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL agar dapat meningkatkan kemampuannya, khususnya dalam bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta menjaga hubungan diplomasi yang baik dengan negara sahabat guna mencapai kejayaan Angkatan Laut.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar