Kehadiran Pangdam beserta rombongan, disambut langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto didampingi Wakil Ketua I,
H. Parisman Ihwan, S.E., M.M., Wakil Ketua II
H. Ahmad Tarmidzi, LC., M.A., dan Wakil Ketua III, Budiman Lubis, S.H.
Dalam kesempatan itu, Pangdam menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan sebuah kehormatan bagi pihaknya dan menjadi penyemangat untuk terus berkolaborasi, serta membangun sinergi yang kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Riau.
Pangdam juga berharap, kerja sama yang erat di antara kedua pihak bisa lebih konkret dalam menangani beragam tantangan yang ada di Provinsi Riau. Seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), arus imigran gelap, hingga dinamika di wilayah perbatasan yang bisa berkembang menjadi masalah serius.
"Untuk itu, kita siap berkolaborasi dan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan di Provinsi Riau ini. Dengan strategi yang tepat dan kebijakan yang terarah, kita berharap bisa menangani masalah-masalah tersebut secara cepat, tepat, dan terarah, demi mewujudkan wilayah Riau yang lebih aman dan sejahtera," urai Mayjen TNI Rio Firdianto.
Ketua DPRD Provinsi Riau pun menyambut gembira gagasan serta masukan dari Pangdam I/Bukit Barisan. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antara legislatif daerah dan jajaran militer, tidak hanya memperkuat hubungan formal dan informal serta komunikasi yang harmonis, namun juga ikut mendukung berbagai pelaksanaan program pemerintah di daerah, seperti ketahanan pangan, penanggulangan bencana, pengamanan objek vital hingga penanganan konflik sosial.
Pertemuan yang berlangsung khidmat dan dalam semangat kebersamaan ini turut dihadiri Danrem 031/WB, Asrendam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Asops Kasdam I/BB, Kapaldam I/BB, dan Kapendam I/BB.
Sumber: Redaksi MEC
Editor: Zoel AB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar