MedanEkspress | Langkat - Organisasi Pengawal Merah Putih (PMP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan petani di daerah. Dipimpin Ketua PMP, Susilo, didampingi Sekretaris, Suwarno, serta jajaran Mitra Lubis dan Andre Situmorang, rombongan menyambangi petani di Dusun III, Desa Sukadamai Timur, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Minggu (27/4/2025).
Kedatangan tim PMP disambut hangat oleh tokoh masyarakat dan para petani setempat, di antaranya Pak Min, Jumarno, dan Samuri. Pertemuan ini difokuskan untuk mendengarkan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi petani di lapangan.
“Kami datang untuk mendengarkan dan mencatat semua kendala yang dihadapi petani, agar bisa kami kaji dan sampaikan ke pihak-pihak yang berwenang. PMP hadir sebagai fasilitator untuk membantu menyelesaikan persoalan yang ada," ujar Ketua PMP, Susilo.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah keluhan disampaikan petani. Salah satunya adalah kebutuhan akan penyuluhan pertanian yang lebih rutin dan berkelanjutan, agar dapat meningkatkan produktivitas lahan. “Kami butuh pelatihan supaya lebih paham cara meningkatkan hasil panen,” ungkap Pak Min, salah satu petani yang hadir.
Selain itu, masalah pengairan juga menjadi perhatian utama. Lahan pertanian di wilayah tersebut sebagian besar mengandalkan curah hujan (tadah hujan), sehingga kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau.
“Kalau bisa, kami minta difasilitasi pembuatan sumur bor. Air sangat dibutuhkan supaya tanaman tetap hidup meskipun musim kemarau,” tambah Jumarno.
Sekretaris PMP, Suwarno, menegaskan bahwa kegiatan turun ke lapangan ini merupakan bagian dari komitmen PMP dalam mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto menuju swasembada pangan nasional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa suara petani sampai ke pemangku kebijakan. PMP berharap pemerintah daerah hingga sektor swasta dapat berpartisipasi aktif bersama kami dalam mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto,” ujar Suwarno.
Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan bahwa gerakan turun ke lapangan ini juga merupakan arahan langsung dari Ketua Dewan Penasehat PMP, R.M. Khalil Prasetyo. “Beliau menekankan pentingnya keterlibatan langsung di tengah masyarakat untuk memastikan setiap kebijakan dan program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar petani,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Divisi Riset dan Kajian Strategis PMP, Dr. Mitra Musika Lubis, S.P., M.Si., mengatakan, kunjungan ini sekaligus untuk melakukan mapping (pemetaan) dan mempelajari kondisi lahan pertanian di Kecamatan Hinai.
"Data kondisi lahan dan hasil pemetaan ini akan menjadi landasan bagi kita untuk jadi masukan bagi petani dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian," ujar Mitra yang juga Sekretaris Program Studi Magister Agribisnis Universitas Medan Area (UMA).
PMP menegaskan akan terus mendampingi petani dan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemangku kepentingan, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sumber: Release/Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar