MedanEkspress | Abdya - Koramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya mendorong warga pemilik lahan sawit untuk turut memproduksi tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai (Pajale) di ruang lahannya dengan menerapkan sistem pertanian tumpang sari.
Danramil Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar mengungkap motivasi tersebut intensifkan pihaknya terutama di lahan sawit yang masih tahap regenerativ atau peremajaan.
“Kita dorong para pemilik kebun sawit agar memanfaatkan ruang ini sebagai lahan tumpang sari. Jadi, sembari menunggu pohon produktif, lahannya bisa digunakan untuk tanam palawija. Dan tentunya ini baik untuk ekonomi,” ujar Danramil di Babahrot, Minggu (13/4/2025).
Danramil menyebut, selain bermanfaat untuk ekonomi, kegiatan tumpang sari di lahan sawit juga bisa melindungi lingkungan dari deforestasi atau perambahan hutan untuk pembukaan lahan baru pertanian.
Ia meyakini kegiatan ini akan jadi beleid yang efektif dalam upaya pencegahan deforetasi lahan di wilayah teritorialnya. Kegiatan itu juga akan berdampak nyata membantu meningkatkan produksi pangan di tingkat lokal dan nasional.
Sumber: Kodim 0110/Abdya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar